Kamis, 05 Mei 2011

saragih

Beberapa versi sumber sejarah menyatakan bahwa leluhur marga saragih berasal dari Selatan India, yang melakukan perjalanan ke Sumatera Timur ke daerah Aceh, Langkat, daerah Bangun Purba, hingga ke Bandar Kalifah sampai Batubara.

Akibat desakan suku setempat, mereka kemudian bergerak ke daerah pinggiran Toba dan Samosir[1].

Marga Saragih pertama (Hasusuran-1) itu sendiri muncul saat salah seorang Puanglima (Panglima) dari kerajaan Nagur dijadikan menantu oleh Raja Nagur dan selanjutnya mendirikan satu kerajaan baru di Raya (di sekitar daerah yang kini disebut Pematang Raya, Simalungun).

Daftar Raja Kerajaan Raya:

1. Tuan Si Pinang Sori
2. Raja Raya, Tuan Lajang Raya
3. Raja Raya Simbolon (Namanya memakai nama wilayah kerajaannya, sebab tidak diketahui lagi siapa nama aslinya)
4. Raja Gukguk
5. Raja Unduk
6. Raja Denggat
7. Raja Minggol
8. Raja Poso
9. Raja Nengel
10. Raja Bolon
11. Raja Martuah
12. Raja Raya Tuan Morahkalim
13. Raja Raya Tuan Jimmahadim, Tuan Huta Dolog
14. Raja Raya Tuan Rondahaim
15. Raja Raya Tuan Sumayan (Kapoltakan)
16. Raja Raya Tuan Gomok (Bajaraya)
17. Tuan Yan Kaduk Saragih Garingging

Sebagian suku Batak Toba mengklaim bahwa marga Saragih dari suku Simalungun berasal dari Samosir (daerah yang dipercayai sebagai asal-usul suku Batak Toba) dan termasuk kelompok marga-marga yang disebut Parna (PomparAn ni Raja Nai Ambaton). Paham ini banyak ditentang oleh Marga Saragih karena belum adanya dokumen yang mendukung hal ini dan terutama karena bertentangan dengan isi pustaha (dokumen tua Simalungun) dan buku tarombo (silsilah dan sejarah marga) yang diteruskan secara turun temurun di kalangan marga Saragih.
[sunting] Submarga Saragih

Saragih terdiri dari banyak sub-marga, antara lain:

1. Garingging
1. Dasalak
2. Dajawak
3. Permata
2. Damuntei
3. Sumbayak
4. Siadari
5. Siallagan
6. Sidabalok
7. Sidabukke
8. Sidabutar
9. Sidauruk
10. Sigalingging
11. Sijabat
12. Simanihuruk
13. Simarmata
14. Sitanggang
15. Sitio
16. Napitu
17. Rumahorbo
18. Tamba
19. Tinambunan
20. Turnip
21. Nasionggang
22. Saing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar